Solusi tanpa masalah

Bahan bakar dan listrik merupakan kebutuhan pokok bagi kenyamanan manusia yg sangat didambakan. Kebutuhan energi yang kini didominasi bahan bakar fosil terus meningkat seiring dg pemenuhannya yg semakin sulit. Pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi, pola konsumsi adalah faktor penyebab peningkatan kebutuhan energi tsb. Konsekuensi logis, maka terjadilah peralihan paradigma ekonomi berdasarkan energi fosil menjadi paradigma ekonomi berdasarkan energi berkelanjutan. Pemberi solusi energi tanpa masalah lingkungan.

Biogas Aneka Umpan Bahan Organik

ibrahimst@live.com
(Disadur dari berbagai sumber)

Biogas merupakan gas produk akhir pencernaan/degradasi anaerobik bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri. Biogas memiliki komposisi yang terdiri dari; Metan (CH4); Karbon dioksida (CO2); Nitrogen (N2); Karbon monoksida (CO); Oksigen (O2) dan sebagian kecil Hidrogen Sulfida (H2S).Komponen terbesar atau penyusun utama biogas adalah metana (CH4) sekitar 54–80 %volume dan karbon dioksida (CO2) sekitar 20–45 %volume. Biogas baik untuk bahan bakar lokal pengganti kerosin (minyak tanah) di rumah tangga atau untuk bahan bakar genset pembangkitan listrik bagi industri sekitar lokasi digesternya. 
Kandungan 1 m3 Biogas setara dengan 0,48 kg gas LPG, 0,62 liter minyak tanah (kerosin), 0,52 liter minyak diesel (solar), 0,8 liter bensin, 0,6 liter minyak mentah (crude oil), 1,4 kg batubara, 1,25 kWh listrik, 3,5 kg kayu bakar. Biogas dapat dihasilkan dari penguraian berbagai umpan biomassa, seperti; limbah/kotoran ternak maupun limbah pertanian dan limbah rumah tangga atau limbah pabrik. Pemanfaatan biogas dapat diaplikasikan untuk bahan bakar kompor, bahan bakar generator listrik dan bahan bakar petromak. Slurry atau ampas yang dihasilkan dari digester biogas dapat dijadikan pupuk untuk menaikkan daya dukung tanah bagi pertumbuhan tanaman.  



Biogas Plant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar